Gue sering denger orang diet garam ato goreng2an tapi jarang gw denger orang diet rendah gula kecuali orang itu pengidap diabetes. gw baru aja nemu artikel dari Nancy Appleton, PhD yang nulis buku Lick The Sugar Habit tentang bahaya gula bagi kesehatan. gula yang diomongin disini lebih ke.. ya gula.. apapun bentuknya kayak gula putih, gula coklat, gula merah, pengganti gula2 diet, madu, gula palem dan yang nyempil2 di kue - kue, coklat, permen, teh manis, kecap, saus - saus, kopi - kopi, jus, minuman kemasan, minuman bubble2 ga jelas itu, dll.
ooh tenang aja gw ga suka yg manis2 kok. hmm... For your information,
honey bunny sweety, semua makanan berkabohidrat seperti makanan pokok bangsa Indonesia yaitu nasi, jagung, ubi,dll, terigu dan rekan tepung2 sejawatnya itu diubah jadi gula juga di dalam tubuh. cuma kecepatan perubahannya aja yg beda. gula lebih cepet diserap oleh tubuh sedangkan karbohidrat butuh waktu sekitar 2 jam. kalo yang karbohidrat sederhana(nasi putih, tepung putih, roti putih,keripik2,dll) diubah jadi gula lebih cepet dan membuat lonjakan gula darah yg tinggi. kecepatan suatu makanan diubah ke dalam bentuk gula disebut Indeks Glikemik. Indeks Glikemik hanya terdapat pada makanan yang mengandung karbohidrat termasuk buah dan sayur.
honey bunny sweety, semua makanan berkabohidrat seperti makanan pokok bangsa Indonesia yaitu nasi, jagung, ubi,dll, terigu dan rekan tepung2 sejawatnya itu diubah jadi gula juga di dalam tubuh. cuma kecepatan perubahannya aja yg beda. gula lebih cepet diserap oleh tubuh sedangkan karbohidrat butuh waktu sekitar 2 jam. kalo yang karbohidrat sederhana(nasi putih, tepung putih, roti putih,keripik2,dll) diubah jadi gula lebih cepet dan membuat lonjakan gula darah yg tinggi. kecepatan suatu makanan diubah ke dalam bentuk gula disebut Indeks Glikemik. Indeks Glikemik hanya terdapat pada makanan yang mengandung karbohidrat termasuk buah dan sayur.
- indeks glikemik rendah adalah ≤ 55
- indeks glikemik sedang adalah 56 -69
- indeks glikemik tinggi adalah ≥ 70
semakin tinggi IG, semakin cepat makanan itu diubah jadi gula sehingga lonjakan gula darah akan meningkat. kalo ada lonjakan gula darah, organ yang kewalahan adalah pankreas karena dia harus memproduksi insulin dlm jumlah besar buat ngendaliin si gula. kalo pankreas udah nyanyi lagunya rossa - tak sanggup lagi, ya udah deh.. say hi to diabetes. gula pada buah dan sayur diperlakukan berbeda oleh tubuh karena disitu ada serat yang menahan gula diserap cepat oleh tubuh sehingga tidak mengakibatkan lonjakan gula darah dengan catatan khusus untuk buah yaitu: dimakan dengan cara yang benar, ga sekali makan langsung banyak, ga kematengan karena gula buahnya tinggi, dikunyah sampe bener lembut dan tidak dijus dlm waktu yg lama karena akan merusak struktur seratnya. okay, langsung saja ini adalah 76 bahaya gula menurut budhe Nancy yang udah gw terjemahin dan dikasi keterangan2 dikit biar ga banyak pertanyaan.hehehe. yang dihighlight warna kuning untuk anak2, highlight warna merah untuk wanita2 yg sudah menikah termasuk ibu hamil.
- menekan sistem imun dan merusak sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit menular
- mengacaukan persenyawaan mineral di dalam tubuh: menyebabkan defisiensi kromium - tembaga dan mengganggu penyerapan kalsium - magnesium.
- menyebabkan lonjakan adrenalin yang pesat, hiperaktif, gelisah, susah konsentrasi, dan sensitif(gampang marah/cranky) pada anak.
- meningkatkan total kolesterol, triglycerides dan kolesterol jahat secara signifikan dan mengurangi jumlah kolesterol baik.
- menyebabkan hilangnya fungsi dan elastisitas jaringan
- memberi makan sel kanker dan berperan dlm pengembangan kanker payudara, ovarium,rektum,pankreas,saluran empedu,paru2,kantung empedu, dan perut.
- meningkatkan gula darah puasa dan menyebabkan hipoglikemia reaktif
- melemahkan penglihatan
- menyebabkan berbagai permasalahan pada saluran pencernaan seperti: saluran cerna yg terlalu asam, gangguan pencernaan, penyerapan makanan yg tidak sempurna pada orang yg menderita penyakit yg berhubungan dengan fungsi usus, meningkatkan resiko penyakit chron, kolitis ulseratif(radang usus besar)
- menyebabkan penuaan dini
- bisa menyebabkan ketergantungan terhadap alkohol
- membuat air liur menjadi asam, pembusukan gigi dan penyakit periodontal(jaringan pendukung gigi seperti gusi,ligamen,dll)
- berkontribusi langsung pada obesitas
- menyebabkan penyakit autoimun seperti: radang sendi, asma, multiple sclerosis
- membantu pertumbuhan candida albicans(jamur pada rongga mulut, saluran pencernaan dan vagina manusia) yang tidak terkontrol
- menyebabkan batu empedu
- menyebabkan usus buntu
- menyebabkan ambeien
- menyebabkan varises
- menaikkan glukosa dan respon insulin pada pengguna alat kontrasepsi seperti pil KB.
- menyebabkan osteoporosis
- menyebabkan pengurangan sensitifitas insulin sekaligus menyebabkan level insulin tinggi di atas normal yang kemudian memicu diabetes
- merendahkan level vitamin E dlm tubuh
- meningkatkan tekanan darah sistolik(yg atas, yang normalnya 120)
- menyebabkan kantuk dan pengurangan aktivitas pada anak2
- konsumsi gula yg tinggi dapat meningkatkan Advanced Glycation End products (AGES=molekul gula yg melekat sekaligus merusak protein di dlm tubuh)
- mengganggu penyerapan protein
- menyebabkan alergi makanan
- menyebabkan toksemia selama kehamilan
- berperan dlm menimbulkan/memperparah eksim pada anak2
- menyebabkan pengerasan pembuluh darah arteri dan penyakit cardiovascular
- merusak struktur DNA
- merubah struktur protein dan menyebabkan perubahan peran protein di dalam tubuh secara permanen
- menyebabkan keriput karena merubah struktur kolagen
- menyebabkan katarak dan rabun jauh
- menyebabkan emfisema (kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur dan membuat napas menjadi lebih pendek)
- asupan gula yang tinggi merusak kondisi homeostasis(kondisi stabil dlm tubuh dimana seluruh sistem bekerja sesuai fungsinya dengan normal) di dlm tubuh
- membuat kerja enzim berkurang
- orang2 dengan penyakit parkinson mengkonsumsi gula lebih tinggi drpd org normal
- memperbesar ukuran hati dengan membuat sel2 hati membelah diri dan meningkatkan jumlah lemak hati
- memperbesar ukuran ginjal dan memproduksi perubahan patologi pada ginjal seperti pembentukan batu ginjal.
- merusak pankreas
- meningkatkan retensi(penyimpanan) cairan tubuh
- musuh terbesar no 1 dari pergerakan usus
- membahayakan lapisan pembuluh darah kapiler
- menyebabkan lapisan tendon(urat/otot) menjadi lebih rapuh
- menyebabkan sakit kepala, termasuk migrain
- mengurangi kemampuan belajar, memberikan pengaruh negatif thd grade anak2 dan menyebabkan learning disorders(gugling sendiri yah, susah jelasinnya.hahahaha)
- meningkatkan gelombang otak delta,alfa,teta yang dapat merubah kemampuan otak untuk berpikir jernih
- menyebabkan depresi
- meningkatkan resiko gout (semacam radang sendi disebabkan oleh asam urat )
- meningkatkan resiko penyakit alzheimer
- menyebabkan ketidakseimbangan hormon seperti: meningkatkan kadar estrogen pada laki2, memperburuk PMS, dan mengurangi hormon pertumbuhan
- menyebabkan pusing
- Diet tinggi gula meningkatkan radikal bebas dan stres oksidatif (keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya)
- diet tinggi sukrosa pada orang dengan penyakit pembuluh darah perifer meningkatkan platelet adhesion(semacem lengketnya trombosit gt deh gw juga kaga ngerti) secara signifikan
- asupan gula yang tinggi pada ibu hamil dapat menyebabkan penurunan substansial dlm durasi kehamilan dan dikaitkan dengan peningkatan dua kali lipat risiko kelahiran prematur
- gula adalah zat yg adiktif
- gula bisa bersifat memabukkan seperti alkohol
- gula yg diberikan pada bayi prematur bisa mempengaruhi jumlah CO2 yang ia hasilkan
- pengurangan konsumsi gula bisa meningkatkan stabilitas emosi
- tubuh merubah gula menjadi lemak di dalam darah, 2x sampai 5x lebih banyak daripada karbohidrat
- penyerapan gula yang terjadi sangat cepat dapat meningkatkan konsumsi makanan yg berlebihan pada penderita obesitas
- memperburuk gejala ADHD(attention deficit hyperactivity disorder) pada anak
- memberi pengaruh negatif pada komposisi elektrolit urine
- memperlambat kemampuan kelenjar adrenal untuk berfungsi normal
- berpotensi menimbulkan proses metabolik yg abnormal pada manusia normal dan menimbulkan penyakit degeneratif kronik(penyakit karena penurunan fungsi tubuh seperti hipertense,diabetes,jantung,dll)
- I.V.s (intravenous feedings) dari air gula bisa menghentikan aliran oksigen ke otak
- meningkatkan resiko polio
- asupan tinggi gula menyebabkan kejang epilepsi
- menyebabkan tekanan darah tinggi pada penderita obesitas
- Pada unit-unit perawatan intensif: Membatasi gula bisa menyelamatkan nyawa
- gula dapat memacu kematian sel
- di tempat rehabilitasi remaja, ketika anak2 diberi diet rendah gula, terdapat penurunan tingkah laku antisosial sebanyak 44%
- gula mendehidrasi bayi yg baru lahir
- menyebabkan penyakit gusi
tuh banyak banget kan? gw bukannya niat nakut2in yah cuma pengen sharing aja gara2 prihatin banget liat Indonesia ada di peringkat 4 penderita diabetes termasuk sebagian besar orang2 terdekat gw. Jangan keburu nyalahin anak juga kalo dia jadi males belajar, susah
konsentrasi atau jadi cranky binti hiperaktif, kali aja dia terlalu
banyak makan gula. emang sih anak2 lebih butuh energi besar karena
mereka masih dlm masa pertumbuhan dan lebih aktif tapiiii... lebih baik
kan dicarikan sumber tenaga yg lebih baik. bukan begitu, ibu2? siiipp.
sekarang coba bayangkan makanan2 kita selama ini. udah makan makanan berkabohidrat tinggi, karbonya yg sederhana pula ditambah minuman2 manis, cemilannya biskuit,dll blom dessertnya. kalo di-total, udah banyak banget gula yang kita konsumsi tiap hari. jadi, bertobatlah, sodara2!! Because actually sugar is not that sweet for your body.
sekarang coba bayangkan makanan2 kita selama ini. udah makan makanan berkabohidrat tinggi, karbonya yg sederhana pula ditambah minuman2 manis, cemilannya biskuit,dll blom dessertnya. kalo di-total, udah banyak banget gula yang kita konsumsi tiap hari. jadi, bertobatlah, sodara2!! Because actually sugar is not that sweet for your body.
No comments:
Post a Comment